Friday 31 July 2009

Hikayat Siti Mariah

Rating:★★★
Category:Books
Genre: History
Author:Haji Mukti, editor Pramoedya Ananta Toer
tulisan pra-sastra di Indonesia mengambil setting indonesia, khususnya pulau jawa di tahun 18-an dengan latar perkebunan tebu dan betawi.
tulisan pra-sastra sepertinya berdasarkan pengalaman pribadi pengarang (haji mukti) sendiri dan jarang berupa khayalan atau fiksi semata.
mengupas tentang praktek pergundikan di zaman belanda menguasai indonesia.
tersebutlah siti mariah dengan nama lahir urip, lahir dari ibu sarinem, jawa asli, yang dipiara (belum dinikahi hanya untuk teman tidur) oleh tuan elout. tapi saat di kandungan 2 bulan, tuan elout meninggal dan belum sempat memberikan apapun buat sarinem, ia pun dipaksa nikah dengan wongsodrono yang justru menjual urip alias siti mariah kepada mandor besar perkebunan tebu joyopranoto dan istrinya waginah yang tidak dikaruniai anak.
cerita bergulir, sejarah berulang kembali. siti mariah besar jatuh cinta kepada sondari (yang kemudian mengganti nama haji mukti setelah naik haji) sodaranya satu bapak tapi beda ibu. tapi akhirnya mereka mengetahuinya dan mariah pun jatuh cinta pada sahabat sondari, henri dam anak keturunan belanda totok yang yatim piatu.
cerita tentang pergundikan, dimana dimaklumi pada zaman/masa itu bila pria belanda mengambil (piara) nyai (wanita pribumi) sampai umur tertentu (sekitar 20-an) dan setelah cukup benda, harta dan tahta, ia harus melepaskan nyai tersebut dengan sejumlah hadiah, mengambil anaknya dari nyai (bila ada) lalu menikah dengan noni totok belanda.
praktek sederhana kawin kontrak? tapi atas dasar cinta?
lalu apa namanya?
tapi semua tidak akan terjadi bila tidak ada keinginan yang besar dari kedua belah pihak, seperti prinsip ekonomi, ada demand ada suply, ada permintaan maka ada penawaran, ada barang ada uang.
beberapa bagian dari buku ini pun ada yang hilang (sama seperti editornya yang tulisannya banyak yang sengaja dihilangkan)
happy ending..

No comments:

Post a Comment