Kudeta 1 Oktober - sebuah studi konspirasi soekarno-mao-aidit

Rating:	★★★
Category:	Books
Genre:	Other
Author:	Victor M. Fic

selama ini kita mengetahui bahwa PKI adalah dalang dari pembunuhan jenderal-jenderal. lewat buku ini diketahui bahwa dalang semua adalah soekarno yang menghembuskan isu dewan jenderal yang akan mengkudeta kekuasaan soekarno. tdk main-main, aksi ganyang para jenderal dipersuasif oleh mao tse dong langsung dari cina. saat itu persahabatan cina, indonesia dan soviet tengah gencar karena satu prinsip yaitu komunisme. aidit pun terlibat. menjadi ketua PKI, partai terbesar (bahkan mengalahkan kepopuleran golkar di zaman orde baru) di indonesia kala soekarno menjabat. kesehatan soekarno yang memarah, terlebih saat serangan yang terakhir dan hampir membuat soekarno meninggal, membuat mao memotivasi aidit utk membunuh para jenderal sebab jika soekarno meninggal tiba-tiba maka kekuasaan akan kosong dan sangat mudah dimasuki/kudeta oleh tentara. tak tanggung-tanggung aidit merekrut oemar dhani yang kala itu menguasai angkatan udara.
bagi para pembenci soeharto, buku ini akan begitu memuakkan karena kesimpulan yang dibuat penulis adalah dalang ini semua adalah soekarno-aidit-mao. soeharto justru penyelamat karena berhasil menghentikan kudeta, meski di beberapa tempat terlihat berlebihan yaitu dgn menahan semua anggota PKI dan tak segan menghabisi mereka. masih ada kejanggalan yang kurasakan, yaitu saat di buku ini dikatakan bahwa aidit memutuskan pergi ke halim. padahal pada sebuah wawancara dengan anak aidit yang melihat bahwa aidit juga dibawa paksa oleh pasukan tjakrabirawa dgn alasan soekarno yang memanggil tengah malam. lalu siapa yang berpura-pura? siapa menipu siapa? siapa yang tamak?
yang pasti siapapun itu, buku hanyalah perspektif seseorang. toh penulis tidak berhasil mewawancarai soeharto atau pun nasution yang membawa semua fakta dan cerita hingga akhir hayat mereka. di buku diceritakan bahwa malam sebelum kejadian, soeharto diajak bergabung dan dipersuasif hingga ke RSPAD (kala itu soeharto tengah menunggui tommy yang luka ketumpahan sup panas) tapi soeharto tidak mengiyakan atau menolak. hanya diam dan tidak mau berkomentar tapi tidak bergabung. sementara nasution, meski sudah selamat dan berada di kediaman laksamana maeda, masih harus melarikan diri dan dilindungi penuh oleh soeharto karena perintah membunuh nasution masih ada dari soekarno maupun aidit. kebenaran hakiki ada di tangan Tuhan. manusia hanya memandang dari satu sudut pandang. mungkin kekurangan buku terjemahan ini terletak pada pemilihan kata-katanya yang berputar-putar dan kurang lugas. (gw blum baca versi aslinya) jadi membuat buku ini berputar-putar dan tidak tertata rinci.
mulai dari kesehatan soekarno, loncat ke hubungan aidit dan mao, loncat ke ABRI dan isu dewan jenderal. barulah pada narasi per-jam tentang peristiwa, buku ini bercerita alur kejadian aksi kudeta tersebut.
apapun itu, sebaiknya tidak hanya membaca (apalagi percaya) pada satu buku. kita toh harus melihat dari segala sudut pandang kan?