Rating: | ★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Literature & Fiction |
Author: | Pramoedya Ananta Toer |
penempatan cerita-cerita juga tidak sembarangan. pram menempatkan sesuai waktu pembuatan. mulai dari zaman penjajahan, pertentangan kepada penjajah, hingga perjuangan wanita pribumi dan keturunan.
pram mengumpulkan cerita-cerita ini dan memuatnya tanpa mengganti satu huruf pun. maksudnya, kalau mau baca ini, ejaannya masih melayu kasar sebelum di-EYD-kan dan bahasanya juga agak aneh (menurut kita di zaman sekarang)
misal, si tjonat tjepat birahinya timboel sewaktoe liat nji liwat jang ramboet majangnya terbang terkena angin....atau...kata-kata seperti joestroe bisa ditulis just true.
awalnya puyeng, tapi lama-kelamaan jadi penasaran. hehehehe karena dari cerita tempo doeloe ini kita bisa tahu bagaimana sejarah indonesia. terutama masyarakatnya. mulai dari pengkhianatan cinta, perebutan harta, hingga menghilangkan nyawa manusia dengan mutilasi. sebab membunuh orang tak segan-segan dengan membacok kepala hingga terbelah dua, atau memenggal lehernya. perkataaan "anjing, bangsat, babi" dsb tersebar di dialog cerita.
selamat menikmati cerita dari zaman pra-sastra Indonesia...
owh biasa baca novel ka?
ReplyDeleteya...karya-karya pujangga indonesia...pramoedya, umar khayam dll.
ReplyDeleteowh pujangga?
ReplyDeletetok kurang faham apa itu
pujangga itu nama lain dari penyair, sastrawan...apalagi ya sinonimnya? someone who create a novel but meaningful like jalaludin rumi, kahlil gibran. but pramoedya and umar khayam usually write about the truth that happened in indonesia for their novels but in different actors, place etc.
ReplyDeleteok ok sastrawan udah cukup untuk tok mengerti...
ReplyDeletehehehe...maaf....
ReplyDeleteeh tidak mengapa la...
ReplyDelete