Tuesday 15 April 2008

kehidupan, cinta dan kematian CHE GUEVARA

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Jorge Castenada
akhirnya....selesai juga baca buku ini...biografi yang detail dan sepertinya opini si penulis hanya sedikit. kalaupun ada itu adalah kesimpulan dari hasil wawancara si penulis dengan para pelaku sejarah/saksi.
buku ini bercerita mulai dari kehidupan che dari kecil, remaja (ada filmnya nih motorcycles' diary kalo ga salah...), kegundahan saat dewasa saat dia menjadi mahasiswa kedokteran dan banting stir ke politik. (mirip mahatir muhammad ya? hanya saja mahatir tidak melakukan gerilya. hihihi) buku juga bercerita tentang perkenalan che dgn fidel castro yang berawal dari adik castro. percintaan che yang selalu kandas karena rasa cinta itu hanya sampai sex (baca; making love) selebihnya kalah akan keinginan che berperang dan bergerilya. sampai saat che tetap memaksa ikut gerilya dan berkecimpung di dunia perang (padahal fidel menawarkan menjadi dubes tapi che tidak betah. padahal pula penyakit asma akutnya sering membuat che kewalahan di tengah hutan) tapi situasi politik membuat che bersikeras memimpin pasukannya. hingga ia menyerah (fakta yang diperoleh penulis beragam dan semua diungkap detail disini) saat dikepung di hutan La Paz tanpa ada yang mengetahui siapa yang mengkhianatinya di bolivia? mungkin orang dalam pasukannya, sahabatnya seperti fidel, atau dari luar negeri? yang jelas kematian che justru meningkatkan semangat perjuangan banyak pihak. che juga dikenal kurang jago melobi. kekuatan komunisme dalam menggalang massa memang hebat. tapi konflik yang dimunculkan antar anggota pun mengalahkan tujuan awal mereka. ujung2nya menyelamatkan diri masing2.
rada lama baca buku ini bukan karena tebalnya tapi karena detail yang diberikan penulis (seperti petikan wawancara, paragraf buku/tulisan, dll) membuat gw harus mikir setiap membaca per halaman. terlebih gw tidak menguasai peta geografi maupun militerisme di bolivia, cuba dan havana. termasuk campur tangan uni sovyet, perancis dan amerika.
pfuih!

31 comments:

  1. yg aku pernah baca Hari-hari Terakhir Che, itu catatan buku hariannya wkt jd gerilyawan di bolivia....

    che mmg legenda, orang idealis kaya gini susah didapat, apa lg jaman sekarang.....
    buku-buku che mmg gak akan habis jd sumber inspirasi!

    eh, msh sempat jg ya baca buku kaya gini..... ;D

    ReplyDelete
  2. hari-hari terakhir che ya? yg versi luar bukan? di buku ini juga ada kok petikan2nya..meski tidak lengkap tapi menjadikan si penulis mengurangi opininya.
    gw suka ungkapan che "saya lebih berharga saat hidup daripada mati!"
    narsis abeesss!!! hihihi

    ReplyDelete
  3. catatannya detil, semua hal dicatet!

    tp dgn mati che jadi legenda perjuangan melawan tiran bagi seluruh dunia!
    kematian yg luar biasa...

    ReplyDelete
  4. ...mbak si che itu orang mana sih sebenarnya? kalau gak salah di film Evita ada dia juga kan?...

    ReplyDelete
  5. Ernesto "che" Guevara lahir di argentina, dia seorang dokter yg lebih memilih menjadi pejuang revolusioner, Kuba yang sekarang dulunya adalah "jerih payah" che jg....

    ReplyDelete
  6. @makamwaru; knapa ya che justru dianggap lebih berharga setelah mati? andai dia masih hidup, pastinya dia sedang menikmati vodka dan mengisap cerutu kuba terbaik sambil duduk di teras memandang lautan lepas. seperti kehidupan presiden sampai mati yang telah dijalani sohibnya fidel castro. tapi fotonya tidak akan pernah dipajang di tshirt, poster, hingga ornamen setiap demo revolusi di suatu negara.
    @fabeilo; dia lahir di argentina. menjadi dokter karena sakit asmanya. tapi lebih milih jadi gerilyawan memperjuangkan kuba yg justru hasilnya dinikmati orang lain...dikhianti siapa di bolivia? cari tau sendiri ya karena sumber yang kubaca dari banyak pihak. terlalu objektif.

    ReplyDelete
  7. yup, dia tidak akan menjadi ikon perjuangan lagi....

    karena keabadian lahir setelah kematian.... bkn getu mbak blanche??

    ReplyDelete
  8. yup. tapi lucu jg klo liat orang2 yg terkenal setelah meninggal.
    waktu hidup, ga dianggep orang.
    berasa banget kehilangan kalo udah ga ada. pas masih hidup terbuang sia2.

    ReplyDelete
  9. seperti barang.... kalo msh ada dibuang, sdh gak ada dicari...... ;)

    ReplyDelete
  10. ...tapi kalau orang masih hidup terus terlalu dipuja bisa jadi keblinger...

    ReplyDelete
  11. iya sih...banyak yang suka lupa diri seperti kacang lupa kulit...
    ya...tergantung orang nya juga lah bro...

    ReplyDelete
  12. saya gak getu deh mbak blanche.....

    ReplyDelete
  13. krn aku gak punya bakat terkenal..... hehehehe

    ReplyDelete
  14. terkenal itu relatif. teraniaya itu absolut!
    hahahahaha

    ReplyDelete
  15. aku pilih itu aja deh, ntar klo mati bs terkenal.... ;)

    ReplyDelete
  16. iye bang, masuk tipi!! jadi terkenal deh!! kan lumayan biaya pemakaman dll gratis kalo udah dipublikasi...hihihi

    ReplyDelete
  17. ntar mbak blanche jadi manajer ku deh.... ;D

    ReplyDelete
  18. yah...masa jadi manajer orang yang udah mati? hahahaha
    ogah ah...gw mau yg masih idup dan nginjek bumi aja...yg normal aja deh...hahahaha

    ReplyDelete
  19. gak jadi mati deh, asal mbak blanche jd manajer ku ;D

    ReplyDelete
  20. wa....tapi jgn sekarang ya...ga kuat nih ngatur waktunya...hehehehe

    ReplyDelete
  21. kita? lw kali mas...?? kamsudnya eh maksudnya??

    ReplyDelete
  22. kita? iya kok kita ya hahahahaha
    klo dah tua kaya' apa getuuu.... ;D
    apa msh mainan MP ya...

    ReplyDelete
  23. ...Prim, ada film Che baru tuh, buatannya Steven Soderbergh, yang main si Benicio Del Toro...

    ReplyDelete
  24. ...kalau di IMDB sih judulnya "Guerilla" tapi gw liat resensinya di TV judulnya "Che"

    ReplyDelete