Tuesday 30 September 2008

Laskar Pelangi

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
adaotasi dari novel andrea hirata dengan judul yg sama tentang perjuangan 10 murid SD di pulau belitong di masa kejayaan PT Timah di tahun 1970-an..ikal, lintang dan mahar adalah anak2 yg punya kelebihan masing2 dan keistimewaan masing2. permasalahan pendidikan dan materi marak di dalam film ini dan menimbulkan keharuan. termasuk akting anak2 pemeran ikal saat jatuh cinta ketika melihat kuku aling yg bersih putih. atau saat pemeran lintang, anak nelayan pesisir, membabat habis soal berhitung hanya dalam beberapa detik. lihat jg mahar dengan kelihaiannya menyanyi "seroja" yg menurut saya lebih indah dan touchy daripada giring nidji menyanyikan themesong film ini. ada sahara yg bertekad kuat dan berpegang pada agama. atau akiong, anak keturunan china yg ikut belajar sholat dan "terpaksa" bersekolah di SD Muhamadiyah karena miskin. lihatlah kucai yg harus memimpin teman2nya yg dianggapnya sudah mirip kelakuan setan dan menyimpang dari agama. atau ada harun, anak dengan keterbelakangan mental yg justru menjadi penyelamat mereka sehingga sekolah tidak jadi ditutup. tapi jangan lupa dengan jerih payah para guru, pak harfan dan bu muslimah yg mengajar karena kewajiban bukan karena uang. tengoklah bu muslimah yg menjual beras sumbangan dan menyisihkan uang menjahit hanya untuk membuatkan kemeja baru bagi 3 muridnya yg ikut lomba cerdas cermat.
tapi sayang, ending cerita tak seindah dan se-touchy yg kubayangkan. pemeran ikal dan lintang dewasa nampa datar. pemandangan pantai dan batu2 besar belitong pun kurang diekspos. tidak ada view panorama luas.. atau cahaya matahari yg jatuh dan memantul dari air laut yg biru jernih..akting anak2 belitong lebih memukau daripada aktor2 yg telah punya nama itu...

11 comments:

  1. Iya ya..banyak detil yg gue harapkan jadi gregetnya justru gak ditampilin..
    Seperti biasa, bagusan novelnya :( cuma 1 hal yg gue salut, pemain2nya yg notabene semua debutan baru asli Belitong, bisa memerankan karakter yg emang gak gampang (kalo sesuai gambaran di novelnya)..

    ReplyDelete
  2. Setuju bgt Guys, jauh lebih bagus novelnya. Padahal gue berharapnya karakter kesepuluh anggota Laskar Pelangi diceritain di film ini, tapi nyatanya cuma Ikal sama Lintang aja yang diangkat.Mungkin kepentok masalah durasi ya boo, kalo ke-sepuluhnya diceritain bisa kayak sinetron Tersanjung, ga abis2..hehe.Terus keberadaan Tora Sudiro di film ini sungguh sangat tidak penting, bener2 peran tempelan.Adegan Lintang ketemu buaya kenapa harus diulang2 sebanyak itu yah?Ganggu bgt.Satu lagi, setuju sama Prima, Keindahan Belitong sama sekali ga diangkat di film ini, padahal gue ngiranya akan banyak gambar2 indah.Tapi diriku sempat tersedu2 saat Lintang pamitan ga bisa sekolah lagi.. huhuhu seperti lirik lagu 'Cinta Melulu'-nya Efek Rumah Kaca.."kita benar-benar melayu..suka mendayu-dayu.."hahaha.Most off all, soundtrack LP yang dinyanyiin Nidji sama Ipang, kereeeennn bgt!

    ReplyDelete
  3. Fit..gak nungguin yg di Glasgow pulang buat nntn Laskar Pelangi? Hihihihi...

    ReplyDelete
  4. Dia yang di Glasgow sudah cukup puas gue ceritain Ta..hehe.

    ReplyDelete
  5. Hahahaha..iya siy, tgantung siapa yg nyeritain soalnya!

    ReplyDelete
  6. ye...jadi pada ngerumpi di blog gw ya? hahahaha
    anyway gw setuju sama fitri sih...iya buaya yg ga penting...yg cuma diangkat ikal, lintang, mahar, dan harun tentunya...hehehe peran kucai dan sahara cuma sebagai pemanis..gw jg bingung kenapa setiap film indonesia harus ada tora sudiro-nya sih? emang dia peletnya film di indonesia ya? hahaha thanks girls buat reviewnya...

    ReplyDelete
  7. ...eh, yang jadi Flo di film itu, Prima waktu kecil ya?...

    ReplyDelete
  8. mang iya.. ya.. MMmmhh mirip sih.. tapi cuma rambutnya aja.. hehehehe

    ReplyDelete
  9. ...eh BBC gak ke Belitong nih, napak tilasin tempat-tempatnya Laskar Pelangi? atau ada yang mau ngadain wisata Laskar Pelangi?...

    ReplyDelete
  10. ... baru baca sekilas bukunya, ternyata si Flo itu aslinya tomboy ya, suka manjat pohon, bisa beladiri...hmm, seperti seseorang yang dulu suka dimarahin kalau kulitnya luka karena jatuh dari pohon dan jadi hitam karena main di bawah matahari terus, tapi kalau belajar beladiri kayaknya gak jadi ya?... :-)

    ReplyDelete