Sunday 8 June 2008

LIBURAN KE YOGYAKARTA

Ini adalah perjalanan mengisi cuti tahun ini. Tidak ada rencana mau kemana. Tadinya mau ke bromo, tapi gagal karena temen-teman gw pada ga bisa…sementara untuk jalan sendiri ke bromo, malas rasanya..akhirnya gw mutusin ke yogya. Sama siapa? Itu rahasia! Hehehe yang jelas di yogya gw puas-puasin keliling kota pake transyogya cuma bayar Rp 3000..dan tentunya becak…hehehehe meski tidak sempat ke kota gede, museum batik dan beberapa candi, tapi setidaknya impian gw melihat candi sudah terbaya…and this is the stories goes…

 

Day 1

Naik kereta api senja utama dari stasiun senen jakarta pukul 19.30 WIB dan kereta on-time bo’! awalnya kereta agak kosong, tapi bangku mulai terisi di stasiun jatinegara dan bekasi. Kereta ini lewat jalur utara atau pantura sepertinya karena lewat stasiun cirebon dan purwokerto. seperempat perjalanan gw begitu menikmati dengan cemilan dan buku harry potter ke-7. Setengah perjalanan mulai terganggu dengan para penjual yang terus bersemangat menjual dagangannya. Selebihnya tidur gw bener-bener terganggu, karena saat gw sudah mendapatkan posisi enak buat tidur, berhentilah di sebuah stasiun (sebelum semarang sepertinya) dan para pedagang begitu brutal menawarkan dagangannya. Awalnya gw ga bangun, tapi sumpah kebangun (lebih tepatnya kaget) saat mendengar ada yang jualan es. Yup! Betul! Ada yang jual es buah layaknya es campur di dalam wadah gelas plastik lengkap dengan alpukat, cingcau, kolang-kaling, dll! Belum cukup, eh ada yang teriak “pecel bu..pecel pak…”  walah….gw liat jam pukul 23.45 WIB busyet dah…hampir ganti hari menuju jam 00.00!!

 

Day 2

Tiba di stasiun tugu yogyakarta pukul 05.30 WIB rada molor 10 menit dari jadwal tiket. Langsung sholat subuh di mushola stasiun tugu yang ternyata lama kelamaan penuh sama penumpang kereta senja utama yang gw tumpangi…hehehehe

Sekitar pukul 06.00 gw jalan kaki ke arah malioboro sambil terus berusaha bilang “tidak, terima kasih” kepada para tukang becak dan supir taksi yang bersemangat menawarkan jasa. Enak juga jalan-jalan di pagi hari di malioboro. Sepi. Eh liat ada halte, pas gw baca “trans yogya” ih…lucu juga..dgn cueknya gw tanya sama mbak penjaganya dan dgn ramah dia menjawab bahwa itu seperti transjakarta dan menunjukkan peta kemana aja transyogya pergi. Dan kalian tahu, transyogya sampai ke prambanan, bandara, mal, malioboro, hotel berbintang, dan beberapa museum. Wah asyik banget nih! Pikir gw…tadinya mau langsung nyobain tapi berhubung perut gw minta diisi, gw bilang terima kasih sama mbak manis dan pergi cari sarapan. Eh, ada yang jual ketupat sayur opor…pesen satu pake telor, tahu dan tempe tanpa ayam ga lupa teh tawar hangat! Sambil makan sambil cuci mata, nah ada keramaian di sebelah gerobak ketupat opor tempat gw makan. Pas gw liat orang-orang pada beli PECEL lagi?! Aduh, pagi-pagi sarapan pecel inget gw bingung lihat ibuku dan sodara-sodaranya di kampung nun jauh di lahat, sumatera selatan, yang makan tempoyak mentah buat sarapan. Apa ga mules ya?

Singkat cerita, begitu habis ketupat, gw jalan kaki lagi sampai ke ujung malioboro. Cape. Berhenti dan bengong bego di perempatan jalan malioboro terus lihat ada peta. Mmm..dimana saya? Hotel yang gw booking lewat internet ternyata cukup jauh dari malioboro. Ahh, naik becak aja ah…dikasih harga 10 ribu! Ya udah keliling kota naik becak.

Sampai di hotel pukul 8 pagi. Gw menginap di Delta Homestay di jalan prawirotaman II atau jalan gerilya (nama lainnya) tapi ternyata ga bisa langsung menikmati kamar karena masih ada tamu yang belum cek out. Ya udah gw nitip ransel aja dan cuma bawa dompet dan hp langsung cabut deh keliling jalan kaki. Lihat pasar di prawirotaman, nyobain jamu kunyit asem yang nunggunya lama karena mboknya baru marut kunyitnya dan langsung diracik (halah! Seru tapi lama!) trus jalan kaki lagi menyusuri katamso. Pusat elektronik belum buka. Oh ya gw bawa peta. Langsung aja gw buka dan cari jalan ke arah keraton. Kirain keraton sepi, ternyata bus banyak banget dan isinya anak-anak SMA..waduh!! ga seru nih! Pas di pintu masuk keraton, ngantrinya panjang banget. Perasaan gw nyampe di yogya hari senin, kok rame banget ya…? Barulah gw inget bahwa sudah masuk liburan sekolah… alhasil gw mengurungkan niat masuk keraton. Toh udah pernah masuk..akhirnya gw keliling alun-alun dan duduk di bawah pohon rindang tepat di depan SD menikmati potongan buah segar sambil liat anak-anak SD yang sedang main istirahat.

Ada sekitar 1 jam lebih gw menikmati pemandangan anak-anak. Akhirnya gw memutuskan jalan kaki lagi lewat jalan lain yang tembus ke tempat wisata kuliner khas jogja. Menikmati arsitektur dinding luar benteng dan keraton, rumah-rumah yang masih menggunakan arsitektur lama, oh ya ada yang menggunakan papan nama huruf kanji jepang, dan ada toko yang menjual dan membuat topi meneer belanda! Tapi gw lupa balik lagi buat liat dan ngobrol…soalnya keasikan jalan udah jam 11.30 dan perut keroncongan lagi. Mampirlah ke gudeg mbak wiwik yang dinding warungnya penuh tanda tangan artis. (untung gw ga diminta tandatangan juga. Pfuih! Hihihi) rasanya standar…ga ada yang ngalahin gudeg bu hani di mampang jakarta (lho?!)

Abis makan balik ke hotel nyampe jam 12.40 WIB langsung mandi, sholat dan tidur…bablas sampai jam 17.00!! abis maghrib tadinya mau nyobain kopi arang di belakang stasiun tugu, tapi tubuh ini cape..akhirnya keliling daerah prawirotaman, katamso, sugiyono, dan di sebuah mesjid dekat halte transyogya di seberang museum perjuangan ada warung tenda yang jual 2 orang ibu yang sepertinya adik kakak. Gw liat menunya rumah banget, urap, pecel, sambal krecek, tumis teri cabe ijo, opor ayam, kering tempe kacang, gw langsung pesen aja…makan pake kering tempe, tumis teri cabe ijo, sayur singkong wah nikmat banget pake teh tawar hanget! Tau berapa harganya? Rp 4.000!! kenyang, pulang ke hotel mampir ke alfamart beli aqua dan susu bear brand…sampe hotel, sikat gigi trus tidur…

 

Day 3

Pagi-pagi udah sarapan pake 2 slice roti gandum, omelet dan teh manis hangat. Jam 8 pagi jalan ke halte transyogya di museum perjuangan tujuan prambanan. Lumayan butuh waktu hampir 2 jam utk sampai di depan loket tiket masuk candi prambanan. Dari terminal prambanan, gw milih jalan kaki yg ternyata lumayan juga. hehehe

Dengan bayar Rp 8.000 plus Rp 1.000 karena bawa kamera, gw udah bisa menikmati pemandangan kompleks candi prambanan. Keliling candi, motret, menikmati pemugaran, rehabilitas dan sisa-sisa peninggalan gempa 2006, kejayaan masa lalu, kompleks candi hindu terbesar.

Dari prambanan, gw jln kaki ke candi lumbung. Candi tidak begitu besar. Terdiri dari 6 candi yg bentuknya seragam tapi beberapa sedang dipugar. Mungkinkah lumbung disini berarti sama dengan leuit di sunda? Sayang tidak bawa guide dan tidak ada petunjuk papan/informasi disana.

Dari candi lumbung, gw jalan ke candi bubrah, tapi tidak singgah karena candi sepertinya belum selesai. Yang menarik dari candi ini, jalan masuk menuju candi diapit dua pohon besar. Rindang sekali. Btw, ada yang tahu artinya bubrah?

Dari candi bubrah, gw jalan ke candi sewu. Di sepanjang jalan ketemu kawanan atau komunitas kijang dan rusa. Wah seru!! Sama juga disini ada beberapa candi yang belum selesai. Tapi sempat foto-foto karena unik. Oh ya selain kijang dan rusa, ada kawanan domba putih yang sedang merumput dan dilepas bebas.

Tadinya sih mau lanjut ke candi ratu boko, loro jonggrang dll. Tapi sudah terlalu siang, perut minta diisi. Akhirnya gw memutuskan untuk keluar dari kompleks candi prambanan dan naik becak Rp 5.000 ke terminal prambanan untuk naik transyogya lagi ke ambarukmo plaza. Kenapa berhenti disini? Karena udah kelaperan dan ga ada salahnya kan makan junk food pizza hut?

Abis makan gw naik becak Rp 5.000 ke museum affandi. Bayar tiket Rp 20.000 plus Rp 10.000 karena bawa kamera. Gw beraksi gila di dalam museum. Mumpung kosong! Ga ada pengunjung. Toh mbak-mbak yang jaga ga komplain gw buka-buka mobil tua affandi, naik ke tangga, foto-foto di bangku dll. Abis dari bangunan 1, gw ke bangunan lain yang majang lukisan kartika, anaknya affandi. Lukisan kartika agak berbeda meski sekilas mirip karakter affandi. (halah sok tau banget gw!) ruangan bangunan dua hanya diisi lukisan. Yg menarik justru patung-patungnya. Ya, gw suka patung buatan kartika. Inget waktu dia bikin pameran isinya patung-patung penis dengan ujung yang berbeda. Hehehehe kembali ke museum affandi, dari bangunan 2 gw ke bangunan 3 yang isinya lukisan istri affandi, maryati. Lukisan lebih ke sulaman benang-benang, bukan coretan kuas dan cat. Dari bangunan 3, gw urung ke studio affandi, lebih milih ke tabung raksasa yang dikelilingi tangga seperti menara. Dari sini tinggi banget, bisa liat kemana-mana. Museum affandi tepat di sebelah kali yang mengalir deras. Oh ya, disini juga ada mushola tapi berbentuk kereta kuda. Tapi ga ada kudanya. Setelah cape keliling, gw istirahat di café loteng, disuguhi minuman teh kemasan yang boleh milih mereknya..hehehe

Hari sudah sore rupanya, niat ke museum batik di jalan sutomo ternyata diurungkan, karena sampai di museum jam 16.00 dan sudah tutup. Hikshiks. Gw pun melangkah gontai jalan kaki ke halte transyogya. Pulang ke hotel.

Mandi, lalu nunggu maghrib, gw keluar lagi. Kali ini ke malioboro. Keliling jalan ini melihat yogya di malam hari. Mampir ke mirota, mal, dan melihat pedagang malioboro tapi tidak ada yang dibeli. Malas. Auranya agak beda..entah kenapa..jam 20.35 gw putusin pulang ke hotel naik transyogya lagi….

 

Day 4

Bangun kesiangan, ga sempat sarapan. Karena harus ngejar kereta taksaka jam 10.00 wah…cek out trus langsung nawar becak dikasih harga Rp 20.000 ke stasiun, tapi mampir dulu ke bakpia 25. Ya disini beli bakpia 2 bungkus, eh begitu mau naik becak gw liat ada yang jual martabak telor puyuh! Harganya Rp1000 dan Rp1250 yang didalamnya ada 1 butir telur puyuh. Lumayan buat cemilan di kereta.

Pukul 10.00 taksaka mulai bergerak meninggalkan yogya. Sambil baca harry potter 7 dan menikmati cemilan martabak telur puyuh, pagi terasa indah menikmati pemandangan alam dari jendela kereta..

Ah, sudah senja menanti di jakarta..perlahan bulatan matahari merah menutup mata. Tepat senja tiba di jakarta. Tapi langsung beli karcis argo gede puku 19.30 ke bandung. Hehehehe mampir ke hoka-hoka bento buat makan malam. Lalu ke bandung. Sudah lama tidak melihat sepasang suami istri yang membuatku ada di dunia ini. Tak ada salahnya menghabiskan sisa cuti berdiam di rumah mereka sambil menemani hari tua mereka…

Andai saja….

21 comments:

  1. hihihihi.....gak ngajak2 gue siiiihhh...lagaknya menyendiri....kalo ngajak gue kan bisa naek motor ampe gempor....btw lu dimeja sapa koq bisa online, wakakakakak

    ReplyDelete
  2. masih inget emak bapa lu juga nih, hehehehe

    ReplyDelete
  3. artinye rusak or ancur......kayak lu, hehehehehe

    ReplyDelete
  4. ok...ok..ok....gw ga mau ngajak lw karena gw mau mencari yang "baru"...makanya gw pergi sama siapa aja ga gw tulis...hihihi
    trus ke bandung, ya iyalah gw inget ortu gw...masa inget lw mlulu? bt?!
    biar kata gw ancur, ya sama aja sama lw, makanya kita klop..saling melengkapi atau menutupi satu sama lain....hihihi

    ReplyDelete
  5. cerita yg seru.....asyik bacanya.

    ReplyDelete
  6. di tunggu kunjungan ke bromo nya.... ntar aku jd guide nya deh!

    ReplyDelete
  7. ...eh OTSW kemarin juga ke Prambanan, gara2 baca blog inikah?...

    ReplyDelete
  8. si riza? wah gw ga tau bro...kata produsernya sih ngga...

    ReplyDelete
  9. ...iya seru nih ceritanya, bisa buat panduan jalan2 ke Yogya...
    ...waktu jaman OTSW-an, atau kuliner-an di Irian gak ada ceritanya?...

    ReplyDelete
  10. ...setelah ini ke mana? trip to europe?.... (^_^)

    ReplyDelete
  11. pertama kali ke jogja ato k berapa ?

    ReplyDelete
  12. waduh udah yang ke berapa kali ya? 4 ato 5 atau lebih kali....terakhir pas gempa jogya...tapi setiap ke jogya ga pernah mampir ke candi...makanya gw dendam banget belum pernah ke candi....hahahaha

    ReplyDelete
  13. oooh...tadi sempet minder...kirain baru pertama kali, wah berani amat...hehehe...

    but you are brave women...jadi pengin juga...hmmm kemana yak ?

    juz info...tau jalan gejayan ga ? sekarang udah diganti jadi jalan affandi nama na....

    ReplyDelete
  14. brave woman? apanya? kenapa? gw jalan sendiri sering kok..abis kalo nungguin temen2 gw,susah klop libur ato cutinya...hehehe
    next mungkin ke surabaya atau makasar karena gw blum pernah ngubek kota itu...hehehe

    ReplyDelete
  15. hmmm ya itu dia...jalan sendirian ke luar kota..ga banyak juga cewe yang berani untuk keluar kota sendirian...

    wohohoho happy ngubek2... :)

    ReplyDelete
  16. penasaran..... si neng ini pergisama siapa sihhh??? heheheh

    ReplyDelete
  17. buahahahaa adaaaa aja!
    hahaahahaa

    ReplyDelete
  18. kontrakan+kantor saya dekat prawirotaman, so.. kalo ke jogja (lg) kasih tau n mampir ya, mbak?! aku juga ada paket wisata alternatif (liat di tags alt-3co) n selalu ada diskon khusus untuk pertama kali make..:-)
    salam kenal, mbak...

    ReplyDelete